Terbaru - √ Metode Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan


Konsep PAIKEM dalam Pemebelajaran – Apa itu PAIKEM? PAIKEM ialah abreviasi dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Makara kelima  konsep ini yang harus ada dalam sebuah metode pembelajaran, supaya pembelajaran yang dihasilkan  oleh guru memiliki kualitas dan kuantitas yang sangat kompeten, jikalau seorang guru bisa menerapkan kelima konsep ini kedalam sebuah metode pembelajaran maka sanggup dipastikan hasil yang akan didapatkan dari proses pembelajaran akan maksimal dan sesuai dengan yang sudah direncanakan, kelima konsep ini bersinergi menjadi satu kesatuan yang utuh yang saling membutuhkan sehingga menghasilkan sebuah metode pembelajaran yang sangat komplit dan tentunya menghasilkan pembelajaran yang maksimal dan optimal dari segi sasaran dan waktu.




Berikut penjelasan tentang kelima konsep tersebut :


1. Pembelajaran Aktif


Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran merupakan faktor penting, program aktif ini seharusnya tidaklah hanya berupa keterlibatan secara fisik belaka, tetapi hal yang lebih utama adalah keterlibatan mental/intelektual, khususnya keterlibatan intelektual-emosional.

Contoh dari keterlibatan mental yakni mendengarkan ceramah, berdiskusi, melaksanakan pengamatan, memecahkan dilema, dan sebagainya. Keterlibatan emosional sanggup beebentuk penghayatan terhadap perasaan, nilai, perilaku, menguatnya motivasi, dan sebagainya dalam pembangunan ranah afektif. Demikian pula halnya keterlibatan fisik dalam berbagai perbuatan pribadi dengan balikannya yang spesifik dan segera dalam upaya pembentukkan/pengembangan ranah psikomotorik.


Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam upaya mengoptimalkan keaktifan murid dalam belajar, baik dipandang dari pihak pembelajar, maupun dari pihak pengelola proses pembelajaran. Prinsip-prinsip itulah yang harus diperhatikan dalam menerapkan CBSA, yaitu: (Sulo Lipu La Sulo, 1990: 9-10):
1.     Penumbuhan motivasi, baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik;
2.     Pemantapan latar dari materi yang akan dipelajari, khususnya pertolongan apersepsi/kaitan;
3.     Megupayakan keterarahan kepada suatu fokus;
4.     Belajar sambil bekerja, sambil bermain, ataupun acara lainnya;
5.     Penyesuaian dengan perbedaan individual;
6.     Peluang untuk berhubungan dengan aneka macam contoh interaksi;
7.     Peluang untuk menemukan sendiri informasi/konsep;
8.     Penumbuhan kepekaan mencari problem dan memcahkannya;
9.     Mengupayakan keterpaduan, baik asimilasi maupun fasilitas kognitif.

Unutk mewujudkan prinsip-prinsip berguru diatas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran, antara lain (Sulo Lipu La Sulo, 1990: 10):


  1. Mengupayakan variasi program dan suasana berguru dengan penggunaan aneka macam seni administrasi pembelajaran;

  2. Menumbuhkan prakarsa siswa untuk aktif dan kreatif dalm program pembelajaran;

  3. Mengembangkan berbagai teladan interaksi dalam pembelajaran, baik antara guru dan siswa maupun antar siswa;

  4. Menggunakan berbagai sumber belajar, baik yang dirancang/by design (buku pelajaran, media pembelajaran, model kerangka insan, dll) maupun yang dimanfaatkan/by utilization (flora, hewan. Lingkungan, pasar, dll);

  5. Pemantauan yang intensif dan diikuti dengan derma balikan yang spesifik juga segera.



2. Pembelajaran Inovatif


Pembelajaran inovatif sanggup dilakukan dengan cara mengadaptasi model-model pembelajaran menyenangkan yang bisa menciptakan siswa terbebas dari kejenuhan-kejenuhan pemnbelajaran. Guru mencoba untuk menanamkan pemikiran “Learning is fun” kepada para peserta didiknya.


3. Pembelajaran Kreatif


Pembelajaran kreatif menekankan pada pengembangan kreatifitas, baik pengembangan kemampuan imajinasi dan daya cipta (mengarang, membuat keerajinan tangan, mempraktekkan kesenian, dll) maupun pengembangan kemampuan berpikir kreatif.
Kreativitas merupakan tahap paling tinggi dalam pengembangan kemampuan berpikir kreatif pada diri siswa. Guru sebagai fasilitator pun,


4. Pembelajaran Efektif


Aspek efektifitas pembelajaran merupakan kriteria penting dalam setiap pembelajaran. Pembelajaran yang efktif ialah pembelajaran yang mendidik, yang secara
serentak sanggup memenuhi dua sisi penting dari tujuan pendidikan di sekolah, yakni:


  1. Memiliki/menguasai ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni (IPTEKS), dan

  2. Membangun diri pribadi sebagai pemanggung keberadaan insan.


Pendidikan Nasional berfungsi untuk menyebarkan kemampuan, dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bagsa, betujuan untuk membuatkan potensi peserta didik semoga menjadi menusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif mensiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.


5. Pembelajaran Menyenangkan


Pembelajaran menyenagkan merupakan pembelajaran yang didesain sedemikian rupa sehingga menawarkan suasana penuh keceriaan, menyenagkan, san yang paling utama, tidak membosankan, kepada akseptor didik. Pembelajaran yang menyenangkan, harus didukung oleh keamanan lingkungan, relevansi materi ajar, serta jaminan bahwa secara emosional akan menawarkan dampak nyata.

Salah satu upaya untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan memakai per n selingan yang menyenangkan bagi murid, yang sanggup disertai dengan santunan hadiah bagi murid yang tidak pernah menciptakan kesalahan.

Berikut adalah beberapa cotoh pembelajaran menyenangkan (Dadan Djuanda, 2006, dalam Konsorsium……., 2006: 161-171):


  1. Bisik Berantai,

  2. Lihat dan Katakan,

  3. Operasi Hitungan dengan Kartu,

  4. Permainan Monopoli Pembelajaran.


Menerapkan kelima konsep ini kedalam sebuah metode pembelajaran tidak semudah menjelaskan sebuah teori, butuh perjuangan dan kerja keras kalau kita ingin menerapkan konsep ini kedalam sebuah metode pembelajaran. Semoga artikel ini bisa menyampaikan kita pandangan perihal konsep PAIKEM dan bisa menyuguhkan pembelajaran yang berkualitas dan kompeten kepada akseptor didik kita dan tentunya sanggup meningkatkan hasil berguru bagi siswa-siswi di sekolah dan sanggup meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia pada umumnya.



Sumber https://wirahadie.com

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - √ Metode Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif Dan Menyenangkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel